Cara Kerja Motor Bakar

Sebagai aplikasi dari teori kinetik gas serta usaha yang dilakukan oleh gas pada ruang tertutup seperti yang dibahas dalam Thermodinamika adalah Motor bakar. Pada kali ini akan dibahas cara_kerja Motor bakar yang menyerupai atau mendekati gas ideal. Salah satunya adalah mesin pada kendaraan dengan bahan bakar bensin. 

Proses yang terjadi di dalam mesin dengan bahan bakar bensin tidak terjadi secara langsung, tetapi melalui sebuah proses yang berulang yang disebut daur atau siklus. Tiap siklus terdiri dari enam proses., yang merupakan cara kerja motor bakar. Empat proses diantaranya memerlukan gerakan piston yang disebut langkah.

1. Langkah hisap. Campuran uap bensin dan udara dari karburator dihisap ke dalam silinder dengan penghisap piston. Tekanan di luar lebih besar dari pada tekanan campuran tersebut, sehingga cukup untuk menimbulkan percepatan dan mengalahkan gesekan.
2. Langkah pemampatan. Campuran uap bensin dan udara dimampatkan sehingga tekanan dan suhunya naik secara cepat. Pemampatan ini dilakukan oleh langkah pemampatan piston. Dalam hal ini terdapat gesekan, percepatan, dan kehilangan kalor karena hantaran pada konduktor.
3. Pengapian, Pembakaran campuran uap bensin serta udara yang berlangsung sangat cepat, ditimbulkan oleh api listrik. Hasil pembakaran ini memiliki tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, tetapi volumenya tetap. Selama proses ini piston belum bergerak.
4. Langkah daya, hasil pembakaran yang panas memuai dan mendorong piston keluar sehingga mengalami penurunan tekanan dan temperatur. Langkah daya piston ini disertai gesekan percepatan dan hantaran kalor.
5. Pembuangan melalui katup, Pada akhir langkah daya gas hasil pembakaran masih bertekanan dan bertemperatur lebih tinggi dari pada di luar. Katup pembuangan membiiarkan gas keluar sampai tekananannya turun mernjadi sama dengan tekanan atmosfer. Selama proses ini piston tidak bergerak.
6. Langkah buang, Piston mendorong hampir semua sisa gas hasil pembakaran keluar silinder dengan tekanan yang lebih besar dari pada tekanan di luar sehingga terjadi percepatan dan dapat mengelahkan gesekan.

Demikian ke enam proses tersebut menjadi satu kesatuan sebagai siklus yang berulang ulang, sebagai perubahan energi dari energi panas menjadi energi kinetik. Dimana perubahan energi adalah merupakan besaran usaha. Dalam enam proses tersebut, beberapa gejala tidak memungkinkan dibuat sebuah  analisis yang tepat. Oleh karena itu, kelakuan mesin bensin dapat dianggap sekumpulan kerja dalam keaadaan  ideal.

1. Kerja zat pada setiap saat adalah udara yang berkelakuan sebagai gas ideal dengan kapasitas kalor tetap.
2. Tidak ada gesekan
3. Proses dilaksanakan dengan cara ideal(kuasai-statik)

Walau dalam kenyataannya gesekan antara piston,ring piston dengan blok mesin tetap ada tapi sedemikian rupa diminimalisir dengan adanya minyak pelumas mesin yang biasa disebut oli mesin.

Demikian posting kali ini tentang cara_kerja Motor bakar sebagai aplikasi dari teori kinetik gas ideal serta usaha yang dilakukan gas. Semoga bermanfaat sebagai tambahan kalian belajar di kelas.

sumber gambar: www.gudangilmu.org